Jika

Seperti rasa sedih, bahagia juga akan berlalu jika sudah waktunya.

Percayalah, sudah berulang kali ku coba. Rasa itu tak akan sama. Sekuat apapun kita berusaha, takkan ada satupun yang kan berhasil menggantikan kenangan membatu yang sudah berlalu.

Banyak kemungkinan-kemungkinan baru silih berganti mencoba mengisi ruang yang tersisa atau menggantikan yang telah tiada. Sampai tak terhitung entah berapa kali kemungkinan itu hadir dengan berbagai rupa.

Ternyata kedepannya semua bukan melulu tentang mendapatkan yang lebih baik, yang dapat membawa bahagia, yang dapat menggantikan yang tak lagi bersatu.

Tapi, tentang mendapatkan dia yang dapat kita terima setelah semua kenangan yang ada.

Karena masa lalu bisa jadi guru berharga untuk memberi pengalaman atau luka yang dalam. Maka dari itu memulai kembali bisa jadi jauh lebih sulit daripada memulai untuk pertama kali.

Menjadi bayang-bayang bagi dia yang belum selesai dengan masa lalunya tentu hal yang susah. Tapi menemukan kata yang tepat untuk mengakhiri halaman sebelumnya juga bukan perkara mudah.

Akhirnya kita sama-sama belajar saling mengerti lewat pengalaman pribadi, bahwa yang diperlukan hanyalah menjalani apa yang ada di depan mata saat semua tak berjalan sesuai rencana.

Jika waktunya tiba, semua akan hadir sesuai porsinya. Percayalah, karena berdua dengan waktu aku berhasil memulai halaman baru.