Memulai Kembali

Hai, apa kabar? Maaf, lama tak menemanimu

Tenang saja, aku tak kemana-mana. Aku hanya memberi celah, ruang, dan waktu untuk kita bernafas lebih lega. Kenangan-kenangan yang kita buat telah membuat penuh ruang yang ada, suka dan duka. Hingga kita tak bisa bergerak, kita tak beranjak dari kondisi ini.

Tanpa kekosongan, siapapun tak akan bisa memulai sesuatu.

Aku memang lelah saat itu. Tak mudah menjadi bayang-bayang bagi seseorang yang hatinya belum jernih, terombang-ambing dalam batas masa lalunya.

Tenang saja, aku tak kemana-mana. Bahkan masih hangat diingatanku bagaimana kamu marah saat aku melakukan kesalahan kecil, bagaimana kamu menangis saat aku tak dapat mendengarkanmu. Hanya karena takut semua yang pernah terjadi padamu, terulang kembali dalam hari-harimu. Jangan salahkan masa lalumu, dia berjasa untuk membentuk dirimu.

Semua orang melakukan kesalahan, tapi memang kesalahan yang dilakukan berulang-ulang, adalah keputusan.

Aku memilih memaafkan diriku sendiri belum bisa meyakinkanmu luka masa lalumu, takkan berulang kembali. Dan itu yang perlu kamu lakukan, memaafkan dirimu.


Sekarang, aku disini. Mari kita memulai kembali, melangkah lagi.

Comments

Popular Posts