TANDA TERIMA MEMILIH MENCINTA ADALAH SIAP TERLUKA

Ada yang bilang “jangan memaksakan indahnya pelangi pada orang yang buta warna, sia-sia”.

Ayolah itu tak sepenuhnya benar. Akan tetap ada keindahan yang sama dengan cara berbeda yang tak pernah kita ketahui. Seperti indahnya menikmati luka patah hati. 

Akan ada masa dimana kita dipaksa berlari tanpa kaki, dipaksa membaca tanpa mata, dipaksa berjuang tanpa dukungan, dipaksa merelakan tanpa melupakan.

Dan yang didapati, luka. Bagaimana tidak? Kita harus tertatih-tatih melakukan hal yang tak mudah. Aku memang tak banyak tau tentang luka, tapi yang aku tau, dia meminta untuk dirasakan.

“Aku tak mau meninggalkannya, aku senang bisa melihatnya bahagia setiap aku bicara bahwa usahanya mendekati cintanya, berhasil”

“Tidak, aku tidak mau menyerah. Aku tak mau meninggalkannya. Biarkan aku mencintainya”

Malam paling gelap menghasilkan bintang paling terang, kan? Patah hati paling kelam menghasilkan keikhlasan paling dalam.

Hanya akan ada luka, tapi tak akan ada yang bisa menghancurkanmu, tak akan ada yang punya kekuatan untuk menghancurkan hati tangguh seorang pejuang.

Tuhan memberimu kekuatan bertahan.

Tuhan tak memintamu menyerah.