Kenapa?

Selalu menginginkan lebih dan tidak pernah puas memang sifat dasar manusia. Tapi, bersyukurlah.

Setiap orang punya sisi baik dan buruk, tapi mari kita bahas sisi buruk karena itu adalah sisi yang dapat merugikan orang lain.

Ada sebuah cerita tentang seorang gadis yang disebut-sebut tidak dapat menghargai orang lain. Selalu menyalahkan orang lain tanpa melihat pengorbanannya, tidak menjaga kalimat yang seringnya melukai hati, atau merasa tidak akan ada orang yang berani padanya karena keberaniannya.
Kemudian, dia mulai kehilangan orang-orang sekitarnya. Dia berpikir ''Memang orang disekitarku saat ini adalah orang yang salah, makanya Tuhan menjauhkan orang itu dariku''.

Hingga suatu ketika orang terdekatnya menjauhinya, disaat itu ia berpikir untuk beberapa waktu sehingga pikirannya terbuka. ''Mungkin selama ini Tuhan menjauhkan orang itu dariku bukan untuk melindungiku, tapi untuk melindungi orang tersebut dariku''.

Usianya bertambah, pengalaman hidupnya terkumpul, masalahnya kian menggunung. Tapi ia memiliki orang tersayang disekitarnya sekarang, hanya dengan satu langkah sederhana yaitu menghargai orang lain. Mungkin terlihat sederhana, sungguh menjalaninya tidak sesederhana itu.

Kemudian ia berdiri disebuah persimpangan hidup, dimana ia harus meneruskan semua itu atau kembali menjadi dirinya yang lama. Orang-orang tersayang memang kembali ke hidupnya yang berarti langkahnya berhasil, tapi tak jarang dari orang itu yang berupaya menariknya kembali menjadi dirinya di masa lalu, dengan embel-embel ''Jangan dengar orang lain, jadilah dirimu sendiri, ini bukan dirimu sendiri, kamu yg aku kenal tidak seperti ini''. Kini ia dipenuhi kebimbangan.

Lalu ia mencoba kembali menjadi dirinya yang dulu, tapi ia gagal. Karena ia tidak tahu dirinya yang mana yg diinginkan orang dan dirinya yang terbaik.

Hingga ia berkata pada dirinya sendiri ''Dulu, sekarang, nanti. Aku adalah aku. Orang-orang itu tidak ada disaat terpurukku, terberatku, terbebanku. Mereka tidak tahu perjuanganku membuat diriku lebih baik sehingga Tuhan mengijikan orang-orang itu kembali pada hidupku''

Kemudian ia bangkit, mendongakkan kepalanya, membusungkan dadanya, merendahkan hatinya, dan tersenyum.
''Jika saat ini ada yang tidak bertahan bersamaku, ini bukan salahku. Tapi rencana Tuhan untuk menjauhkan mereka yang tidak baik untukku''

Ia tidak tahu bagaimana menjadi gadis yang diinginkan semua orang, ia hanya tau bahwa ia harus jadi yang terbaik. Ia harus bersyukur dengan semua orang yang ada dengan dirinya karena tidak semua orang akan tinggal. Hanya mereka yang bersyukur.

Comments

Popular Posts