Bagiku

Ada hal-hal yang membuat hubungan antara seorang laki-laki dan wanita berujung pada langkah yang berbeda. 


Aku sepakat, dengan teman2 miss independent di luar sana bahwa wanita bisa segalanya. Kita bisa melakukan segala sesuatu dengan baik, benar, bahkan unggul. Kemampuan kita menangkap isu, mengolah informasi, memecahkan masalah, bisa dibilang sangat baik. We can work, we can cook, we can clean, we can lead, we can do basically anything.


Menambahkan seseorang dihidup kita, let say pasangan, simplenya memang bisa dibilang bikin makin ribet aja, nyusahin, ngerepotin. They can’t help much because once again basically we can do anything.


Tapi cinta, membuat kita berbagi. Meski kita bisa melakukan segalanya sendiri, bahagia sendiri, sedih sendiri, sukses sendiri, kita tidak memilih melakukannya sendiri. Kita ada dalam keadaan dimana kita saling berbagi dunia kita.


Wanita meminta bukakan tutup botol meskipun dia kuat mengangkat galon, bukan karena dia manja atau cari perhatian. Itu adalah wujud cara memasukan pasangannya dalam dunianya. Bahwa meski dia bisa melakukannya sendiri, dia berbagi part tersebut dengan pasangannya.


Bagiku hanya itu yang dibutuhkan. Hanya karena kita bisa dan mampu melakukan segalanya sendiri, tidak berarti kita harus melakukan segalanya sendiri. Akan ada tahap pengecualian dimana meski jauh lebih ribet, jauh lebih menyusahkan, jauh lebih merepotkan, kita akan berbagi dunia itu. Bagiku, itu cinta. 

Comments

Popular Posts