Bukannya Begitu?

Bukannya tak harus jadi “siapa” untuk saling mencinta? 

Bukannya tak harus “bersama” untuk saling menoreh luka? 

Rasanya kita belum memulai apa-apa, tapi udah harus diakhiri aja ya. Demi nyelesain hal-hal yang lebih dulu ada, kita terpaksa menyudahi keinginan untuk bersama. Karena rasa yang terlalu terburu-buru diungkapkan, kita gak punya kesempatan untuk saling bergandengan tangan. 

Semoga memang lebih baik seperti ini sih, karena meski dipaksakan juga belum tentu membawakan jawaban. Setidaknya sekarang setiap diujung hari, kita gak termangun penasaran lagi. Sudah saatnya mengakui bahwa jalan kita yang terpisah membuat kita ada diambang berpisah. 

Kalau ternyata nanti kita ada dipersimpangan yang sama dan Tuhan membawa kita dijalan yang beriringan, semoga kita sudah saling memaafkan keadaan sehingga bisa saling merangkul tanpa beban. Jika nanti ada saatnya kita bersama, semoga hal-hal yang lebih dulu ada, tak lagi menjadi alasan kita harus saling melepaskan.

Comments

Popular Posts